DAKSA KEHIDUPAN
DAKSA KEHIDUPAN
Kutatap netra dahayumu
Tersimpul indah terukir di wajahmu
Seolah daksamu ada padaku
Beriring langkah satu impian
sama
Adakalanya kita bertikai pandangan
Bagiku, aku benar
Bagimu, aku salah
Itulah narasi kehidupan
Seperti fatwa dama yang kau
ucapkan
Tak lama kemudian, senja mulai tenggelam dan tak lagi cerah
mencekam
Beralih fiksi perihal persahabatan
kita
Dimulai dengan cerita lucumu
Aku terkenang itu, sobat
Kini?
Anila malam membawa pada kehidupan
berparak
Diperjalankan dengan langkah tak
layak
Dan begitulah narasi persahabatan
kita diuji
Komentar
Posting Komentar